nusakini.com - Jakarta - Dalam jumpa pers usai rapat yang dihadiri Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan para Menteri Menteri di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (28/4/2016), Seskab Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar pengurusan STNK diintegrasikan dalam satu pintu, satu loket, ataupun juga dengan yang online.

Pramono mengungkapkan, dari hasil temuan, Presiden Jokowi mengatakan pengurusan STNK memang hanya satu tempat, namun ternyata masih ada 3 loket (STNK), antara lain Satu loket untuk Samsat, satu loket untuk Pemda dan satu loket untuk Jasa Raharja,

Tak hanya bagi pengurusan STNK, namun untuk semua pelayanan publik dari tingkat teratas sampai bawah, Presiden Jokowi menginstruksikan pelayannya harus melalui satu pintu.Dan prosesnya juga sudah dalam hitungan jam, bukan lagi berhari hari apalagi bulanan.

"Kemudian, Presiden meminta praktik calo harus dan wajib hilang, bagaimana pun cara dan sistemnya", tutup Pramono. (if/mk)